Satgas Pangan Polres Blitar Kota Pantau Distribusian Minyak Goreng Curah di Pasaran

BLITAR - Satgas Pangan Polres Blitar Kota memantau pendistribusian minyak goreng curah bersubsidi yang datang di beberapa toko di Kota Blitar, Selasa (29/3/2022). 

Satgas Pangan yang ingin memastikan ribuan liter minyak goreng curah subsidi dijual ke masyarakat sesuai harga yang sudah ditentukan. 

Baca juga: Awali Tahun 2022, Rumkit Bhayangkara Gelar Upacara Bendera Dan Pemberian Reward Personel

Satgas Pangan yang dipimpin oleh Ipda Edy Subagyo siang ini mendatangi dua toko yang baru mendapat pasokan minyak goreng curah harga murah. 

Kedua toko tersebut, yaitu, Toko Setia Jaya di Jl. Bakung, Kota Blitar dan Toko Semoga Jaya di Jl. Krantil, Kota Blitar. 

Baca juga: Kapolresta Palangka Raya Pimpin Sertijab Kapolsek Sabangau

Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahamad Rochan mengatakan dari hasil pantauan, minyak goreng curah harga murah yang baru datang di dua toko itu langsung didistribusikan ke masyarakat. 

Toko Setia Jaya mendapat pasokan 30 drum minyak goreng curah subsidi. Tiap drum berisi 180 kilogram minyak goreng curah.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Polda Kalteng Imbau Masyarakat Tetap Patuhi 5M

"Toko mendapat harga dari distributor Rp 13.650 per liter dan dijual ke masyarakat dengan harga Rp 14.000 per liter dan Rp 15.000 per kilogram. Harganya sesuai yang ditentukan pemerintah, " kata Iptu Rochan.

Dikatakannya, karena stok terbatas, pemilik toko membatasi pembelian minyak goreng curah harga maksimal lima kilogram per orang.

Baca juga: Musnahkan 1,9 Kg Sabu, Dalam Sebulan Polda Kalteng Ungkap 17 Kasus

Sedang Toko Semoga Jaya, kata Iptu Rochan juga mendapat pasokan 30 drum minyak goreng curah harga murah. 

Menurutnya, Toko Semoga Jaya mendapat harga minyak goreng curah harga murah dari distributor Rp 14.700 per kilogram.

Baca juga: Satresnarkoba Polres Lamandau, Amankan TB Warga Kalbar Bawa 4 Paket Sabu - Sabu

Minyak goreng curah harga murah itu dijual lagi ke masyarakat dengan harga Rp 15.100 per kilogram. 

"Tapi, pihak toko tidak membatasi jumlah pembelian minyak goreng curah murah kepada masyarakat, " ujarnya. 

Iptu Rochan menyatakan pasokan minyak goreng curah subsidi memang belum banyak di Kota Blitar. 

Untuk itu, Satgas Pangan terus mengawasi harga dan pendistribusian minyak goreng curah subsidi yang disuplai ke sejumlah toko di Kota Blitar. 

"Hasil pantauan hari ini, minyak goreng curah subsidi yang baru datang di sejumlah toko langsung didistribusikan ke masyarakat dan harganya sesuai ketentuan pemerintah, " tutupnya. (Hms)

Baca juga: Maraknya Investasi Bodong, Polda Kalteng Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Keuntungan